Cemas..

Pagi ini perasaan Bunda masih cemas, semalam Ifan panas lagi, dikompres bentar ( coz Ifan ga betah lama2 di kompres ). Pas Bunda mau berangkat kerja, Ifan nangis, ga mau ditinggal. Ya udah di gendong dulu..dibujuk..sampai akhirnya mau ditinggal dengan nenek. Duh..sebenarnya bunda ga tega ninggalin Ifan, tapi ya gimana, resiko 'kerja'. Ya wess..walau berat hati Bunda tetap ngantor.

Di kantor, pikiran ke Ifan terus. Ya Allah..berilah kesembuhan untuk anakku. Alhamdulillah tugas kantor udah beres, jadi bisa nulis, drpd bengong.


Kalau ingat Ifan, Bunda suka senyum2 sendiri. Dari hari ke hari, anak bunda ini tambah pintar. Ada saja hal2 yang terkadang membuat bunda merasa kok bisa anak seumuran Ifan berpikir seperti orang dewasa. Kadang apa yang kita ucapkan n lakukan dengan cepat di'fotocopy'. Duh..nak..ambil yang baik2 aja ya.

Terkadang Bunda melihat sosok bunda ada pada diri Ifan, kalau Ifan lagi marah, ngambek n suka sedih ga jelas juntrungnya..mirip bgt dengan sifat Bunda. Jadi ingat waktu hamil dulu , Bunda suka nangis yang ga jelas sebabnya, sampai2 ayah juga bingung, coz ayah ngerasa nggak salah ( emang iya, ujungnya2 bunda juga bingung, barusan nangis teh karena apa . hehe..) Ifan..Ifan...ajari bunda menjadi bunda yang baik ya sayang. Bunda janji akan memberikan yang terbaik untukmu. Doa Bunda selalu bersamamu.